Rezeki Itu Milik Allah |
TINTA TARBAWI : TADABBUR QUR’ANI (5) [ REZEKI ALLAH ]
السَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إخوة استاذ
حذري البنداني
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
, الْحَمْدُ لِلَّهِ
وَالصَّلَاةُ والسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَن
وَالَاهُ
Allah
Ta’ala berfirman,
وَمَا مِنْ
دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا
وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
“Dan
tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi
rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat
penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)” (QS.
Huud: 6)
MAKSUD
REZEKI
هُوَ كُلُّ مَا تَنْتَفِعُ بِهِ مِمَّا اَبَاحَهُ اللهُ لَكَ سَوَاءٌ كَانَ
مَلْبُوْسٌ اَوْ مَطْعُوْمٌ … حَتَّى الزَّوْجَة رِزْق، الاَوْلاَدُ وَ البَنَاتُ
رِزْقٌ وَ الصِّحَةُ وَ السَّمْعُ وَ العَقْلُ …الخ
“Segala
sesuatu yang bermanfaat yang Allah halalkan untukmu, sama ada berupa pakaian,
makanan, sehinggalah pada istri. Itu semua termasuk rezeki. Begitu pula
anak lelaki atau anak peremupuan termasuk rezeki. Termasuk pula dalam hal ini
adalah kesihatan, pendengaran dan penglihatan.”
Dengan
itu dapat difahami bahawa nikmat dan rezeki dari Allah itu begitu
besar yang tak mungkin dihitung. Firman Allah;
وَآَتَاكُمْ
مِنْ كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
“Dan Dia
telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan
kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu
mengiranya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari
(nikmat Allah).” (QS. Ibrahim: 34).
KADAR
REZEKI TIAP ORANG TIDAK SAMA ;
Allah
Ta’ala berfirman,
وَاللَّهُ
فَضَّلَ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ فِي الرِّزْقِ
“Dan
Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezeki.”
(QS. An Nahl: 71)
Dalam
ayat lain disebutkan,
وَلَوْ
بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَكِنْ يُنَزِّلُ
بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ
“Dan
jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan
melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya
dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi
Maha Melihat.” (QS. Asy Syuraa: 27)
MANFAATKAN
REZEKI PADA APA YANG DIREDHAI
Rezeki
yang kita perolehi wajib dimanfaatkan untuk hal yang baik. Firman Allah;
وَمِمَّا
رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
“Dan
menafkahkan (mengeluarkan) sebagian rezeki yang dinafkahkan untuk mereka.” (QS.
Al-Baqarah: 3)
Ibnu Hazm
berkata,
كُلُّ
نِعْمَةٍ لاَ تُقَرِّبُ مِنَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، فَهِيَ بَلِيَّةٌ
“Setiap
nikmat yang tidak digunakan untuk mendekatkan diri pada Allah, itu hanyalah
musibah.” (Jaami’ul Ulum wal Hikam, 2: 82)
Dari Ibnu ‘Umar, Nabi ﷺ bersabda:
أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ , وَأَحَبُّ
الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ , أَوْ
تَكَشِفُ عَنْهُ كُرْبَةً , أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دَيْنًا , أَوْ
تَطْرُدُ عَنْهُ جُوعًا
“Manusia
yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi
manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim
yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan hutangnya
atau menghilangkan rasa laparnya.” (HR. Thabrani di dalam Al Mu’jam Al Kabir
no. 13280 )
CARILAH
REZEKI YANG HALAL
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ
bersabda :
فَاتَّقُوْا
اللهَ وَأَجْمِلُوْا فِي الطَّلَبِ ، وَلاَ يَحْمِلَنَّكُمْ اِسْتَبْطَاءَ
الرِّزْقُ أَنْ تَطْلُبُوْهُ بِمَعَاصِي اللهَ ؛ فَإِنَّ اللهَ لاَ يُدْرِكُ مَا
عِنْدَهُ إِلاَّ بِطَاعَتِهِ
"
bertakwalah kepada Allah dan perbaguskanlah cara dalam mengais rezeki.Jangan
sampai tertundanya rezeki mendorong kalian untuk mencarinya dengan cara
bermaksiat kepada Allah. Karena rezeki di sisi Allah tidak akan diperoleh
kecuali dengan taat kepada-Nya.”
(HR.
Musnad Ibnu Abi Syaibah 8: 129 dan Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir 8: 166,
hadits shahih. Lihat Silsilah Al-Ahadits As-Shahihah no. 2866).
Allah
Ta’ala berfirman,
إِنَّ
رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ إِنَّهُ كَانَ بِعِبَادِهِ
خَبِيرًا بَصِيرًا
“Sesungguhnya
Tuhanmu melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya;
Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hamba-Nya.” (QS.
Al Isra’: 30)
MOGA
DILUASKAN REZEKI KITA ROHANI DAN JASMANI....
.. SILA
KONGSI DENGAN YANG LAIN... SEMOGA KITA SEMUA TERGOLONG DARI KALANGAN
HAMBA-HAMBA ALLAH YANG MENJADI ASBAB RAHMAT ALLAH KEPADA YANG LAIN MELALUI
DOA, AMAL DAN AKHLAK. ..
Ya Allah
kami memohon rahmat dan perhatian-Mu, anugerahkanlah iman yang teguh, hati yang
suci, akhlak yang luhur dan kehidupan yang sakinah. Kuatkanlah kami dengan iman
dan yaqin, taqwa dan taat ,agar
kami
tergolong dari kalangan hamba-hamba-Mu yang diredhai dunia dan akhirat…
anugerahkan kami keberkatan ilmu... amen.
وَصَلَّى
اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ
وَسَلَّمَ, والْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ , والعفو
منكم
Ustaz
Mohd Hazri al-Bindany
Pembimbing
Majlis Ta'lim
Darul
Muhajirin